Halaman

Welcome

Abidakan Ilmu Dengan Tulisan

Jumat, 01 Mei 2015

Poetry

TEMANKU
(by: 03 August 1991)
Tetesan air hujan menemani di sore hari
menuliskan kisah seorang teman
selalu menunggu dan menunggu
kapan dirinya akan keluar dari apa
yang selama ini sakit yang diderita

kita lihat senyumnya ceria
tapi tidaklah seperti apa yang kita lihat saat ini
berbagai cara yang dilakukan untuk menghiburnya
tapi semuanya hanyalah sia-sia

pernah dia berkata, "jangan lihat aku dengan wajah kasihan,
tapi pandanglah aku dengan penuh rasa bahagia"
seketika air mata terjatuh ketika ku mendengarnya
apakan daya hanya diam yang bisa kulakukan

ku hanya berharap,
suatu saat nanti kebahagiaan datang
agar aku juga ikut merasakan
kebahagiaan berasal darimu teman

edisi#puisi